akhir-akhir ini teman saya yang mengajar di SMA, -tempat dimana para daon muda berkumpul- punya kebiasaan baru.
akhir-akhir ini,
kalo saya tanya dia,
[lagi ngapain cuy?]
maka dia akan menjawab,
[lagi parkir]
kalo saya jawab lagi dengan heran,
[hah? parkir?]
dia akan dengan santai menjawab,
[iya, parkir di hatimu]
*utah-uger*
atau, pernah dia tiba-tiba saja mengirim pesan pada saya,
[pinjem duit dong....seribu aja]
dan saya balas,
[serebuuu??]
dia akan kembali melancarkan jurusnya,
[iya, buat parkir di hatimu]
*jedot-jedotin kepala*
lain waktu, dia bercerita pada saya,
[lagi latihan futsal nih]
saya balas,
[Tumben?]
dia jawab,
[iya, biar bisa dribble n passing cintaku ke hatimu :) ]
*ongkeg*
hadooooooh....apa kata duniaaaa
kalo orang seumur dia masih sms-an begitu sama sayaaaa..
saya memang memproklamirkan diri saya sebagai seorang melancholic-romantic tomboy,
tapi kalimat-kalimat bernada begitu terasa SUPER CHEESY buat saya...keju beneran mah enak, tapi yang begini mah bikin eneg (~_~)"
selidik punya selidik,
ternyata dia "belajar" kata-kata begitu dari muridnya (LOL)
berhubung dia (konon) populer -self proclaimed- dan banyak digodain muridnya dengan kalimat sejenis,
maka dia pun berinisiatif untuk "meniru" gaya bahasa ala anak muda itu, dengan motif untuk meng-counter attack serangan para murid yang keberaniannya (entah) patut (entah tidak) diacungi jempol.. *halah*halah*halah*
dan saya, didaulat menjadi "tembok derita" tempatnya berlatih menggembel dan menggombal (#_#)
(you owe me big time, mate....)
maka dari itulah,
ketika malam ini sms sejenis darinya kembali hinggap di inbox saya,
satu saja counter-attack yang saya kirimkan padanya:
[selamat!! anda telah lulus dan sukses menjadi playboy cap duren tiga!!!]
akhir-akhir ini,
kalo saya tanya dia,
[lagi ngapain cuy?]
maka dia akan menjawab,
[lagi parkir]
kalo saya jawab lagi dengan heran,
[hah? parkir?]
dia akan dengan santai menjawab,
[iya, parkir di hatimu]
*utah-uger*
atau, pernah dia tiba-tiba saja mengirim pesan pada saya,
[pinjem duit dong....seribu aja]
dan saya balas,
[serebuuu??]
dia akan kembali melancarkan jurusnya,
[iya, buat parkir di hatimu]
*jedot-jedotin kepala*
lain waktu, dia bercerita pada saya,
[lagi latihan futsal nih]
saya balas,
[Tumben?]
dia jawab,
[iya, biar bisa dribble n passing cintaku ke hatimu :) ]
*ongkeg*
hadooooooh....apa kata duniaaaa
kalo orang seumur dia masih sms-an begitu sama sayaaaa..
saya memang memproklamirkan diri saya sebagai seorang melancholic-romantic tomboy,
tapi kalimat-kalimat bernada begitu terasa SUPER CHEESY buat saya...keju beneran mah enak, tapi yang begini mah bikin eneg (~_~)"
selidik punya selidik,
ternyata dia "belajar" kata-kata begitu dari muridnya (LOL)
berhubung dia (konon) populer -self proclaimed- dan banyak digodain muridnya dengan kalimat sejenis,
maka dia pun berinisiatif untuk "meniru" gaya bahasa ala anak muda itu, dengan motif untuk meng-counter attack serangan para murid yang keberaniannya (entah) patut (entah tidak) diacungi jempol.. *halah*halah*halah*
dan saya, didaulat menjadi "tembok derita" tempatnya berlatih menggembel dan menggombal (#_#)
(you owe me big time, mate....)
maka dari itulah,
ketika malam ini sms sejenis darinya kembali hinggap di inbox saya,
satu saja counter-attack yang saya kirimkan padanya:
[selamat!! anda telah lulus dan sukses menjadi playboy cap duren tiga!!!]