Selasa, 29 Juni 2010

kono toki, kitto yume janai

pernah merasa,
diri ini adalah orang yang paling malang di dunia?

pernah merasa,
begitu kesepian, begitu sendiri diantara sekian milyar jiwa manusia di dunia?

saya pernah....dan saya yakin, orang lain di luar sanapun adakalanya merasa seperti ini. terutama, saat diri ini sedang merasa berada di titik terendah dalam hidup. lalu, saya menemukan lagu ini. buat saya, lagu ini cukup membantu dalam mengembalikan semangat yang sedang menurun. karena itu, kali ini saya ingin berbagi :)

enjoy!

SMAP's Kono Toki Kitto Yume Janai 

Furuedashita te o mitsume takanaru kodou yubisaki made
Nigetaku naru kurai no fuan ni sotto hitori hitomi tojita
    kutatap tangan yang gemetar
    sementara dada ini bergemuruh hingga ke ujung jari
    sendiri, perlahan kumenutup mata
    suram dan gelisah, hingga ingin melarikan diri


Kirameite wa kieru yume no kage oikakete wa mukai kaze
Nando mo akiramesou ni natte sono tabi mata tsunaida yume
Itsu datte senaka ni wa sotto sasaeru hitotachi no
Kono atatakaku tada tsuyoku yasashii koe ni nosete tobunda
    gemerlap bayangan mimpi yang hilang
    saat kumengejarnya, hanya angin yang menerpa
    berkali-kali ingin ku menyerah, mimpi itu datang lagi dan lagi
    namun suara lembut nan hangat dari semua
    menjadi kekuatan untuk melompat terbang 


Bokura wa itsu datte hitori ja nainda yo
Please stand up itsumo kanjitetakute
Dakara don't cry kitto yume ja nai
Donna ni tooku hanareteite mo soba ni iru kara
    kita tak pernah sendiri
    ayo berdiri dan rasakan
    karena itu jangan menangis, yakinlah ini bukan mimpi
    sejauh apapun kita terpisah, aku selalu disampingmu


Kurushimi nayami tsuzuketeta nando mo akirameyou to shita
Soredemo aruite kita kono michi wa tatta hitotsu no boku no yume sa
    saat sakit dan derita terus berlanjut berkali-kali ingin ku menyerah
    namun jalan yang kutapaki kini adalah satu-satunya impianku


Tachidomatta zattou wa doko ka nita you na bokura o tsutsunda
Fuzakeatta jikan wa mou modoranakute kotoba datte todokanai
Ano hi kimi ga nagashita namida mo bokura issho nara hora waraigao
Boku wa ano hi kasumu sora ni mata "tsuyoku naru sa" to chikatta
       berhenti dan berdiri dalam hening, dikelilingi kerumunan 
       seperti yang pernah kita alami
       waktu saat kita bersenda gurau seperti dahulu takkan kembali, 

       kata-katapun tak tersampaikan
       lihatlah!airmata yang kau tumpahkan hari itu pun akan berubah 

       menjadi senyum bahagia saat kita bersama kelak
       hari itu kubersumpah pada langit berkabut, "aku akan menjadi kuat"


Bokura wa chirabatta yume no kakera atsume hora sunrise takaku habataite ikou
Kawashita chikai inori o ninai minareta hazu no sekai, ima kagayaiteku yo
    kita kumpulkan keping-keping mimpi yang terserak
    lihatlah mentari dan terbanglah tinggi
    membawa janji dan doa, dunia yang kita kenal kini bersinar


Hamidashita namida ya nagashita ase ga boku o sasaerunda
Kotoba yori mo zutto taisetsu na mono kimi ni tsutaetai yo
Arukidashita bokura no mirai nara kore kara saki bokura de kaeru kara
Donna toki mo akiramezu tada susumu yo
    keringat serta airmata yang tertumpah menjadi semangatku
    ingin kusampaikan padamu hal yang jauh lebih penting daripada kata-kata
    mulai berjalan,
    masa depan kita, sekarang kitalah yang akan mengubahnya
    bagaimanapun jangan menyerah, teruslah maju


Taorete miageteta kuyashinamida de nijimu aozora
Ano koro no bokura no yume kanaetainda
    saat kuterjatuh, kupandang langit biru dalam gelinang airmata
    ingin kuwujudkan impian kita kala itu


Bokura wa itsu datte hitori ja nainda yo
Please stand up itsumo kanjiteru yo
Dakara don't cry kitto yume ja nai
Donna ni tooku hanareteite mo soba ni iru kara
    kita tak pernah sendiri
    ayo berdiri dan rasakan
    karena itu jangan menangis, yakinlah ini bukan mimpi
    sejauh apapun kita terpisah, aku selalu disampingmu


Kotoba ja tsutawannai kotoba ja tsutawannai   
    tak tersampaikan oleh kata-kata
    tak tersampaikan oleh kata-kata



Disclaimer: this song belongs to SMAP Johnny & Associates Johnny Kitagawa, not me. I only take credit for the translation (although it's faaar faaar from perfect translation..you know, it's a little bit hard translating from japanese to indonesian). I'm just a fan trying to make J-music a little more accessible to indonesian speakers. No copyright infringement is intended. Please don't sue me - I'm already broke >.<

Senin, 28 Juni 2010

Selamat Ulang Tahun

Kepada teman-temanku yang berulang tahun di bulan januari, februari, maret, april, mei,juni, juli, agustus, september, oktober, november, dan desember..



"SELAMAT ULANG TAHUN"



mohon maaf jika aku tidak pernah mengirim message, nulis di wall atau sekedar kirim sms untuk mengucapkan tiga kata itu: selamat ulang tahun



karena sejujurnya aku bingung teman,

apa yang harus diselametin?

apa yang perlu dirayain?



umur bertambah adalah jatah hidup yang semakin berkurang

makin dekatlah kita di ujung perjalanan



tapi mungkin kau benar teman,



setidaknya kita harus bersyukur masih diberi kesempatan melihat mentari pagi hingga hari ini,

masih diberi kesempatan untuk menikmati ulang tahun ke-twenty something?

belum tentu juga kita bisa menikmati sampai ke yang thirty something...



maaf teman,

mungkin ini hanya sekedar pemikiran sempit seorang 'aku'



anyway,

pada kalian teman-teman, yang berulang tahun hari ini, besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan ??



mohon maaf lidahku masih kelu untuk mengucapkan tiga kata itu:

selamat ulang tahun



tapi,

seuntai doa bolehlah kuucapkan,

semoga sisa usiamu penuh keberkahan

semoga kau bisa menjadi manusia yang lebih baik daripada engkau yang hari ini



semoga kau menemukan arti sesungguhnya hidup ini



semoga.....

Minggu, 27 Juni 2010

dunia tutup mata


apakah kamu sekarang berada dalam dunia tutup mata?


seperti biasa, hari inipun naik angkot menuju rumah tercinta ditemani panasnya siang, jalanan macet, dan angkot yang betah banget ngetem.
tapi hari ini ada yang berbeda, karena hari ini saya seangkot sama 3 orang tunanetra

memandang mereka saya jadi berpikir,
seperti apakah mereka memandang dunia?
seperti apakah mereka memandang sesama?

saya teringat sebuah kalimat, yang sering jadi bahan kelakar bersama teman-teman dahulu,
"penampilan memang bukan yang UTAMA, tapi yang PERTAMA dilihat"

ya,
saya memang tak seperti mereka.
saya memang bisa melihat....
tapi apakah saya benar-benar MEMANDANG DUNIA?
apakah saya benar-benar MEMANDANG orang yang ada di sekitar saya dengan sepatutnya?

bersyukurlah kita bisa melihat,
walaupun terkadang penglihatan kita menjadi 'perangkap' bagi kita; menjadi 'penghalang' bagi kita untuk memandang seutuhnya apa yang ada di sekeliling kita.

tak jarang penilaian kita terdistorsi oleh apa yang kita lihat bukan?

seringkali, kita mempersepsi sesuatu hanya dengan mata,
tapi tidak dengan hati....dan ya, pada akhirnya,
penampilan memang tidak menjadi hal yang UTAMA, tapi tetap yang PERTAMA dilihat

sadarkah?

kembali pada 3 orang tunanetra yang duduk didepan saya.
ya, mata mereka memang terpejam tapi mereka tidak tertidur
sedangkan saya,
ya, mata saya terbuka..tapi mungkin sesungguhnya selama ini, saya justru tertidur.

hari itu,
saya menyadari bahwa saya sedang terlena dalam sebuah dunia tutup mata.........

dan kamu,

apakah kamu sekarang berada dalam dunia tutup mata?



Senin, 14 Juni 2010

Mengenang yang Terkasih

siang itu, aku lagi kurang kerjaan.
iseng deh buka-buka file lagu, nyari-nyari kumpulan cd mp3 hasil ngerampok dari temen2 jaman dulu, copy-copy lagu buat menuh-menuhin hardisk..hehehe
tiba-tiba, nemu file:

sen no kaze.mp3

eh, lagu apa nih?kok ngga inget ya ini lagu apaan..penasaran,aku dobel klik...dan mengalunlah lagu itu

Watashi no ohaka no mae de
Nakanai de kudasai
Soko ni watashi wa imasen
Nemutte nanka imasen

Sen no kaze ni
Sen no kaze ni natte
Ano Ooki na sora o
Fuki watatte imasu...


seketika aku tercekat.

lagu itu membawa ingatan pada masa beberapa tahun ke belakang
waktu itu, lagi bunkasai (tahun berapa tepatnya, aku lupa)
yang aku ingat, tahun itu teater botan dorou dipentaskan di bunkasai
dan aku lagi jadi tukang potret (ngga pentiiing.....hahaha)
dan tahun itu pula,
dinyanyikan lagu sen no kaze.....

tahun itu, salah satu dosen kita, ibu wiwi martalogawa baru saja wafat.
lagu itu dinyanyikan sebagai tribute terhadap almarhumah
ingatkah hari itu teman-teman?

hari itu,
kita semua, dengan para dosen yang maju ke depan panggung
bersama-sama menyanyikan lagu itu; dan di layar, ditayangkan sebuah foto
ibu wiwi yang sedang tersenyum

hari itu,
kita menyanyi dengan air mata bergelinang
teringat akan beliau yang tidak lagi ada bersama kita


dan sekali lagi, lagu itu membawa ingatanku pada hari itu.
mengenangnya saja masih menyisakan sedikit air mata

ternyata,
meskipun beberapa tahun telah berlalu
ada hal yang tak berubah
yaitu kenangan terhadap orang-orang yang kita kasihi

karena itu teman,
hari ini izinkanlah aku untuk mengenang mereka yang terkasih
mereka yang kini tak lagi ada bersama kita
tapi kali ini,
mengenang dengan sebuah senyuman....

Watashi no ohaka no mae de
Nakanai de kudasai
Soko ni watashi wa imasen
Nemutte nanka imasen

Sen no kaze ni
Sen no kaze ni natte
Ano Ooki na sora o
Fuki watatte imasu

Aki ni wa hikari ni natte
Hatake o furi sosogu
Fuyu wa daia no youni
Kirameku yuki ni naru

Asa wa tori ni natte
Anata o mezamesaseru
Yoru wa hoshi ni natte
Anata o mimamoru

Watashi no ohaka no mae de
Nakanai de kudasai
Soko ni watashi wa imasen
Shinde nanka imasen

Sen no kaze ni
Sen no kaze ni natte
Ano Ooki na sora o
Fuki watatte imasu

Sen no kaze ni
Sen no kaze ni natte
Ano Ooki na sora o
Fuki watatte imasu

Ano Ooki na sora o
Fuki watatte imasu....

Akikawa Masafumi's Sen no Kaze ni Natte