Senin, 12 April 2010

Sebelum Terlelap…


Ngantuk….
Bisik Si Kerdil di dalam hati. Kelopak matanya berkejap-kejap pelan. Ia palingkan muka menuju jendela kamarnya. Dari sana, ia memandang langit biru.
Sore ini cerah, pikirnya. Tadi siang, matahari berinar terik…Tapi, kemarin sore, matahari bermain petak umpet. Sore pun menjadi mendung.
Kenapa harus ada mendung?
Kenapa harus ada cerah?
dalam hatinya, Si Kerdil bertanya-tanya.
Mungkin karena,
tanpa ada mendung, kita tak bisa merasakan nikmatnya cerah. Juga, tanpa ada cerah, kita tak bisa memaknai mendung….begitu pikirnya.
Matanya kembali berkejap-kejap. Ia palingkan mukanya dari jendela kamar. Pikirannya terus menerawang, sementara perlahan matanya mulai terpejam.
Ia benar-benar mengantuk!

0 komentar:

Posting Komentar