Senin, 02 Januari 2012

・G・A・M・A・N・G・

saya sedang merasa gamang,
karena saya baru saja berulang tahun.

sebetulnya, saya termasuk orang yang tidak merayakan ulang tahun;
karena buat saya, ulang tahun itu sama dengan berkurang jatah hidup saya di dunia fana ini *tsaaaah...bahasanya...*

apalagi, kini umur saya menjadi twenty-something *embung eksplisit, hehehe* dan sebentar lagi saya akan 'diwisuda'dari liga para lajang berusia dua puluhan.

karena itulah saya gamang (mungkin saya sedang memasuki fase tante labil, hahaha)

entah kenapa,
tahun ini saya tidak terlalu 'excited' menghadapi hari lahir saya. ada hikmahnya juga nggak punya kalender, jadi ada alasan "lupa hari dan lupa tanggal" *ngeyel.com*

tapi.....
biasanya, semalas apapun, dan bagaimanapun saya tidak merayakan ulang tahun,
pagi hari, di hari jadi saya, saat menemukan sms bernada selamat ulang tahun,
senyum dapat merekah di wajah saya; yang mungkin masih ber-iler dan belekan, da baru bangun tidur tea XD

tapi pagi ini,
ketika saya menemukan sms bernada 'selamat ulang tahun'di hape saya,
seketika saya merasa mellow....entah kenapa saya tidak bisa tersenyum.
saya merasa gamang.

saya merasa belum lebih baik dari diri saya tahun kemarin

kuliah belum kelar,
kerjaan belum mapan,
belum lagi masalah percintaan *curcol*

plus,
saya lagi bokek berat
gigi saya berlubang, akibatnya kalau dipakai makan berasa ada orkes dangdud nyut-nyut-nyut di mulut
lalu, target saya buat ikut sidang di penghujung 2011 tidak tercapai *emang salah sendiri sih...*

ulangtahun nan kelabyuuuuu~

dan saya pun dengan suksesnya merasa gamang di hari ini.

aaah...
maafkan aku teman,
jika sms ulangtahunmu terlambat kubalas
maafkan aku teman,
jika kau telpon daku tak kuangkat,

sungguh,
aku berterima kasih atas doa-doa yang kalian kirimkan,
tapi...

ya itulah.
saya sedang labil
dan sedang gamang.

saya sedang tidak dalam mood untuk merayakannya bersama kalian

mungkin saya terlalu banyak menjejali pikiran saya dengan hal-hal yang tidak penting.
mungkin saya terlalu banyak 'berpikir tentang hidup'..

saya jadi teringat,
beberapa tahun lalu, persis di hari ini;

pagi hari saya terbangun,
di saat teman-teman saya masih memejamkan mata dan masih berkelana di alam mimpi,
saya terbangun sendiri.

saya ambil buku catatan kecil dan mulai menggoreskan kata-kata di atas kertas,

SEMU.
hanya itu yang dapat kuucap saat bayangan adegan-adegan sebuah drama yang disebut kehidupan tertangkap oleh biji mataku.

jantung yang berdegup,
suatu hari akan berhenti juga jika ia sudah mulai lelah,
walaupun jarum jam akan terus berputar dan berdetik.

orang-orang yang pagi ini bangun, menguap, lalu beraktivitas
berjalan berlalu-lalang dengan irama khas ritme kehidupan mereka,

sadarkah mereka,
bahwa mereka mungkin hanya semu saja.
suatu waktu dapat tiba-tiba saja menghilang, tanpa mereka sadari.

Lalu, bagaimana dengan rasa, asa, dan jiwa sebagai immaterial,
apakah mereka SEMU juga?

beberapa mungkin akan berkata,
meskipun mereka immaterial, mereka tetap NYATA.

beberapa mungkin akan berkata,
mereka SEMU, MAYA,
karena secara empiris tidak terbuktikan.

sekarang katakan,
apakah NYATA itu?
apakah NYATA berarti bisa kau rasa, raba, dan pandang?
atau,
tanpa itupun NYATA jua?

lebih dekat lagi,
apa mata itu, hidung itu, tangan, kaki, jantung yang berdegup,
darah yang mengalir,
semuanya nyata? atau hanya semu belaka?

lalu tawa itu, bahagia, sepi, marah, sedih, takut, damai, hangat, dingin, semua nyata? atau hanya semu belaka?"
















* ternyata, meskipun beberapa tahun telah berlalu sejak saya menggoreskan kata-kata itu,
GAMANG itu masih tetap ada....

0 komentar:

Posting Komentar