Rabu, 07 November 2012

si miNyun saba Walanda (1)

11 Mei.

kamipun tiba di bandara Schipol, Amsterdam pada pukul 5:45 waktu setempat.
turun dari pesawat, menuju immigration check point dan ditanya-tanya,

"mau tinggal berapa hari"

"tujuan datangnya apa"

"tinggal dimana"

"mau pergi ke perancis nggak"

"bawa uang berapa"

"punya tiket pulang nggak"

ih, kepo ya si mas-mas petugasnya--->alay nggak tahu diri.

sebelumnya saya sempat khawatir,
mau pergi ke belanda tapi saya sama sekali tidak bisa bahasa belanda.
beberapa hari menjelang keberangkatan, dengan membulatkan niat saya meminjam buku belajar bahasa belanda milik teman saya, juga membeli buku dan kamus praktis.
dan hasilnya..............nol besar hahahaha
pasrah lah saya.
berharap ada yang bisa diajak komunikasi pakai bahasa inggris, walaupun sebenarnya bahasa inggris saya pun pas-pasan. alhamdulillah doa saya dikabulkan \(^O^)/

selesai ditanya-tanya, paspor saya diberi cap dan kamipun beranjak mengambil bagasi.
kebagian ambil bagasi di belt nomor 18, jauuuuh :(   ----> manja tea, di indonesia jarang banget jalan kaki kesana-sini
setelah menunggu cukup lama di tempat tersebut, keluarlah kami dari gate A3. di sana pun telah berdiri sederet wajah-wajah yang tidak saya kenal dan wajah yang saya kenal (yaiyalah)
pada deretan wajah-wajah itu, tadinya saya mau dadah-dadah melambai-lambai ala miss indonesia,
tapi apa daya saat itu saya sedang menjadi portir mendorong troli berisikan tiga koper seberat lebih dari 60 kilo ;p

di belanda saya menetap di rumah keluarga homestay yang berlokasi di kota Den Haag.
dari Schipol ke Den Haag memakan waktu sekitar 45 menit, menggunakan kendaraan pribadi.
kalo pake angkot mah ga bisa, da di sini mah ga ada angkot ;p
tapi, ada sih kereta antar kota yang langsung melewati bandara. tinggal turun dari kereta, terus naik eskalator, sampai deh di bandaranya. praktis yah :)

0 komentar:

Posting Komentar