Rabu, 07 November 2012

Trip to Volendam (1)

hari ini saya diajak bertamasya ke Volendam, menggunakan kendaraan pribadi.
kenapa sih gaya pake kendaraan pribadi melulu? iyadong gaya. kan masih dalam rangka pura-pura jadi tamu, jadi ya memang dijamu banget hahahaha
ke Volendam bisa sih pakai bis atau kendaraan umum lain, tapi berhubung ini masih hari kedua saya tiba di belanda, saya belum tahu rute-rute perjalanan menggunakan kendaraan umum.

dari rumah berangkat jam9.30, sengaja cari jalur yang bisa lihat tulip.
berhubung kami datang bulan Mei, jadi kami ketinggalan pameran bunga tulip di Keukenhoff,
dan tulip-tulip di tempat lain sudah pada gundul habis dipanen U_U
karena itulah, menuju Volendam jadi agak jauh karena jalurnya mutar-mutar gara-gara mau lihat daerah yang masih ada tulipnya. ternyata masih ada sih tulipnya, tapi hanya bisa lihat dari jauh. ladang tulip yang dekat ke jalan rata-rata sudah habis dipanen. juga bisa lihat lagi kincir angin tua, tapi hanya dari kejauhan T_T

menuju Volendam juga melewati jalan bebas hambatan,
dan beginilah ternyata pemandangan kanan-kiri jalan bebas hambatan di negara maju:

padang rumput, sapi, dan domba
(hahahaha)

lewat juga Leiden Universiteit (sekolah incaran, hahahaha....ngayal, mumpung menghayal masih gratis)
bangunannya sih megah, tapi letaknya agak jauh dari kota. mirip dengan Jatinangor lah hehehe

satu hal yang sering saya alami selama trip di eropa,
saya sering sekali mengalami motion sickness (bahasa awamnya: mabok perjalanan, hehe) ketika melakukan perjalanan menggunakan kendaraan (mobil), hal yang tidak pernah saya alami di indonesia sejak saya memasuki usia SMP. apa boleh buat, daripada saya utah-uger mending saya tidur.

ketika saya terbangun, Volendam sudah dekat.
turun dari mobil disambut dengan udara pantai......bersuhu 12 derajat! hahahaha
Volendam ini sebetulnya daerah marina, tapi sama sekali tidak tercium bau amis. nggak tahu juga kalau hidung saya secara tidak sadar sudah menjadi bumpet, wkwkwkwk.....

begitu sampai, langsung diajak makan ke semacam kafe. pusing melihat menu yang nggak dikenal, akhirnya saya memutuskan untuk memesan snack saja: Nachos dengan saus tomat dan saus guacamole---> first try ;D
porsinya gede bangeeeet -_- sangat kebangetan untuk perut saya yang masih standar perut orang indonesia.
meskipun ini namanya snack, buat saya sih setara dengan makan berat, hahahaha
dan di kafe ini lah pertama kalinya saya bisa mencicipi teh Earl Grey...jenis campuran teh yang sebelumnya hanya saya dengar di film-film atau di buku ;p

hal unik yang saya temui di kebanyakan "warung makan" di belanda adalah,
kalau kita pesan minum teh, maka yang datang adalah satu set cangkir, satu teko air panas (teko kecil sih), berikut keranjang mini yang berisi aneka ria teh celup...yeah!! drink till you drop!! \(^O^)/
dan saya pun dengan-tidak-tahu-malu nya mengutip beberapa bungkus teh celup yang belum digunakan dari keranjang itu ;p
ga mau rugi dong, saya kan sudah bayar jadi kalau nggak dihabiskan rugi bandar sayah...hahaha

0 komentar:

Posting Komentar