Senin, 14 November 2011

Totto-Chan: Ternyata Sekolah Itu.....

Niatnya sih mau beli buku cerita anak-anak.
Tapi entah dapat bisikan darimana, akhirnya tangan saya meraih buku ini dari rak, lalu memboyongnya pulang setelah menebusnya di kasir :D
demikianlah, buku Totto-Chan Gadis Cilik di Jendela ini berakhir tinggal di rumah saya..

Totto chan, gadis kecil dengan kelakuan aneh bin ajaib.
Guru-gurunya menganggapnya nakal dan tidak bisa diatur.
Karena itu, dia drop out dari sekolah, padahal dia baru saja duduk di bangku kelas 1 SD….(walah, saya kira yang bisa drop out Cuma anak kuliahan, ternyata…anak SD pun nggak kalah heuHEU)

Sebenarnya, Totto chan tidak nakal.
Dia hanya memiliki rasa ingin tahu yang kelewat besar, itu saja.
Ibu Totto chan yang pusing tujuh keliling akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan Totto chan ke Tomoe Gakuen,
sekolah unik yang kelas-kelasnya dibangun dari gerbong kereta yang tak terpakai,
anak-anak boleh memilih sendiri jam pelajaran mereka,
tidak terikat jadwal kaku yang diberikan oleh guru.

di Tomoe Gakuen,
murid-muridnya setiap hari diwajibkan untuk membawa bekal makanan dengan menu "sesuatu dari laut dan sesuatu dari gunung"
…hmm…menu yang aneh!HEUheu

GUru-guru di Tomoe Gakuen punya cara yang unik buat mengatasi anak-anak yang suka pilih-pilih makanan,
juga mendorong anak untuk makan makanan sehat!
rupanya, sesuatu dari gunung itu---> sayur-sayuran
sesuatu dari laut itu----> protein
menu makan yang sehat bukan? ;)

di Tomoe Gakuen inilah Totto chan belajar dan dididik,
tidak hanya pelajaran-pelajaran biasa seperti berhitung, musik, bahasa, olahraga…
tapi yang lebih penting bagaimana menjadi diri sendiri,
hormat & menghargai orang lain, juga tentang persahabatan.

di Tomoe Gakuen ada "pelajaran" berenang bersama, dimana anak-anak diharuskan berenang tanpa busana (vulgar, hahahaha)
maksudnya, supaya anak-anak belajar "jujur",
nggak terbiasa menutup-nutupi sesuatu dan bersikap apa adanya.
juga, belajar untuk tidak menilai orang berdasarkan penampilannya.

Membaca buku ini, menuntun saya pada kenangan masa kecil,
membangkitkan rasa geli terkadang juga tawa jika mengingatnya
masa-masa dimana saya memandang dunia sebagai arena petualangan raksasa :)
masa-masa dimana saya memandang bahwa bersekolah itu, bukan sebuah beban...

Dialih bahasakan dari judul berbahasa Inggris "Totto Chan, Little Girl at The Window"
buku ini menggunakan bahasa yang natural, enak, dan sederhana, lugu dan polos layaknya anak-anak.

Disaat diri ini sedang galau memikirkan nasib diri yang nggak lulus-lulus *curcol, hahahaha*
atau ketika pusing memikirkan tugas-tugas kuliah yang menoumpuk,
ujian yang membayang di depan mata,
nilai pelajaran yang aduhai membuat mata merem melek dan dada berdebar luar biasa (tapi bukan karena senang riang gembira, hahaha)


Membaca buku ini, saya menemukan kembali,
bahwa sekolah dan belajar sebenarnya bisa begitu menyenangkan! :D

0 komentar:

Posting Komentar