Senin, 26 September 2011

Jarambah Bandung: Braga Festival 2011 [2]

bebegig beras bulog
saya lupa nama jalan ini apa.
(ngakunya aja warga asli bandung...hahahaha)

yang pasti, di jalan ini ada gedung new majestic dan pintu masuk musium KAA juga ada di sini :D
jalan inipun, ternyata dimanfaatkan juga dalam event braga festival ini.
di sini ada instalasi sasaungan, bangku-bangku kayu, sehamparan padi, seni instalasi -entah apa itu namanya saya nggak tahu- yang mencerminkan kritik sosial;
bebegig sawah (bahasa resminya: orang-orangan sawah) yang terbuat dari karung beras bulog
dan tikus berdasi, berjas, dan berperut buncit ;)


live action oleh pak pelukis
sore hari ketika saya kembali lewati jalan ini,
beberapa seniman sedang 'live action' menggambar di kanvas super besar,
membuat lukisan dari cat minyak dan konte.

ada juga pertunjukkan capoeira di sini :)

ternyata, bukan hanya seni instalasi dan lukisan yang menarik minat pengunjung.
pak pelukis pun turut menjadi 'objek'.
salah satunya, pak pelukis yang melukis dengan konte itu tadi. gara-gara bajunya yang unik,

akhirnya banyak pengunjung yang justru minta berfoto bersama beliau; bukan memotret beliau sedang melukis atau memotret lukisan karyanya.
hahaha...ada-ada saja ya.
lagi asik-asik ngelukis, eeeh...tiba-tiba ada pengunjung yang njawil-njawil, "pak, mau foto bareng dong"
pak pelukis pun harus berhenti sejenak meletakkan konte-nya demi si pengunjung.


wajah lain warga kota bandung


mendekati gedung merdeka,
lagi-lagi ada deretan foto. memajang wajah-wajah yang tidak kita kenal, tapi sesungguhnya mungkin (sangat) sering kita jumpai di sekeliling kota bandung. foto para tunawisma; dengan rambut gimbalnya, dengan wajah coreng-morengnya,...bahkan ada foto tunawisma yang tidak berbusana. foto yang bagi sebagian besar pengunjung merupakan pemandangan yang tak sedap bahkan dianggap anonoh. tapi......itu pun adalah wajah kota kita. itu pun juga wajah kota bandung.

ternyata....di hari ini, musium KAA dibuka lebar-lebar!
berhubung partner jalan-jalan saya hari ini mengaku belum pernah main ke musium KAA, maka kamipun memutuskan untuk masuk melihat-lihat sejenak ke dalam, sambil rehat sejenak dari teriknya matahari.

2 komentar:

anggie juliana mengatakan...

Terimakasih sudah mem-posting.. hihi.. pelipur lara karena nggak bisa kesana.. >_<*

si miNyun mengatakan...

kembali kasih... :D
kayaknya nggak rugi2 amat kok nggak dateng juga..
menurutku nothing special sih dari event tahun ini ;p
seperti yang aku bilang sebelumnya, 'versi mini dari pasar seni' aja...

Posting Komentar