Senin, 26 September 2011

Jarambah Bandung: Braga Festival 2011 [3]

musium KAA yang 'mendadak' ramai
ini kali kedua saya menginjakkan kaki di gedung merdeka.

kalo waktu lalu saya puas banget main kesini, tapi tidak kali ini, huhuhuhu
di satu sisi, senang juga sih lihat musium banyak pengunjung seperti ini.
sayangnya, karena tidak ada tenaga yang mengarahkan suasanya jadi riuh seperti di pasar.

tapi,
kali ini saya berhasil memasuki ruang konferensi yang pada kunjungan lalu belum sempat saya masuki *lonjak-lonjak mode* sayangnya, saya tidak berhasil mengambil gambar yang cukup oke untuk ditampilkan di post ini T_T (lain kali kalo motret kacamata dipake ya..hahahaha udah tau bolor ko sotoy...)

setelah puas menjadikan mang Eja sebagai korban keganasan kamera saya,
kamipun beranjak ke luar menuju venue braga festival senjutnya yang berlokasi di jalan cikapundung.
 

mang Eja lagi pura-pura jadi fotografer

rupanya di sini, ada lagi panggung gembira panggung musik. belakangan saya baru tahu, band-band yang manggung di sini adalah band-band indie. saya sempat mengira, band-band yang manggung di sini adalah band anak sekolahan hahahaha maklum, banyak personilnya yang masih pada kecil-kecil sih ;)

saya melirik jam di pergelangan tangan.
rupanya sudah tengah hari. pantes panas. pantes cacing-cacing dalam perut sudah melantunkan orkes keroncong.
mang Eja pun melirik mang penjual ketan bakar. bukan, bukan karena dia ada hati sama mang penjual ketan bakar.
tapi rupanya mang Eja kabita gara-gara mencium semerbak wangi ketan bakar.

ketan bakar yang bikin mang Eja kesengsem..XD

sambil ngagembel di trotoar, kamipun menikmati menu makan siang hari ini: ketan bakar pakai serundeng.
hari-hari biasa sih, dijamin nggak bakal mau nongkrong pinggir jalan terus makan ketan sambil jongkok2 di trotoar hahaha
berhubung hari ini kami sepakat berperan sebagai turis (bukan singkatan dari tu-ur tiris),
entah kenapa kulit wajah kami sepertinya menebal beberapa sentimeter :D

ketan bakar rupanya tidak cukup untuk mengisi perut para turis gadungan ini.
karenanya, kamipun kembali mengayunkan langkah menyusuri jalan cikapundung.
rupanya, venue ini 'dikhususkan' bagi penikmat wisata kuliner :D
selain itu, di lahan yang sehari-hari dipakai untuk parkir motor (itu tuh, lahan yang lokasinya dekat banget sama sungai cikapundung) didirikan area bermain anak yang terbuat dari balon udara.
itu tuh..yang bentuknya mirip istana-istanaan, biasa dipakai main prosotan sama anak-anak. lucu juga :D

korban keganasan kami selanjutnya adalah kentang spiral dan batagor hanimun (lah, katanya nggak berduit....)
sambil menikmati batagor, melihat pertunjukkan band di atas panggung.
ternyata, ada pertunjukkan tambahan:

aki-aki jingkrak (hahahahaha)

dibanding panggung yang berada di kawasan jalan braga, panggung disini relatif sepi penonton.
karena itu, saat ada sedikit penonton yang berkerumun depan panggung, tentu akan menjadi pemandangan tersendiri.
awalnya orang-orang yang berkerumun depan panggung hanyalah anak-anak muda, mungkin teman-teman dari personil band yang saat itu lagi manggung. tapi kemudian, dari kejauhan kami melihat suatu sosok yang sedikit janggal;
seorang laki-laki dengan rambut berwarna kelabu terlihat berjingkrak dengan semangat saat sebuah band membawakan lagu-nya Slank.

opo ikuuuu?!
awalnya saya kira, mata saya yang salah. maklum bolor...
tapi ketika dilihat secara seksama....betullah itu seorang lelaki berumur, bukan anak muda..hahaha
aya-aya wae....

0 komentar:

Posting Komentar