Minggu, 04 September 2011

Until The Lights Come Back....

Tokyo, sehari sebelum natal tiba.

Meteor tiba-tiba saja jatuh dan menabrak instalasi listrik.

Akibatnya, aliran listrik di seluruh kota padam. Tentu saja hal ini membawa kepanikan dan kekacauan. Tapi di balik itu, gelapnya malam menyingkap sisi kemanusiaan di Tokyo yang metropolis dan selalu hingar bingar.
Rahasia masa lalu, perselingkuhan, kesetiaan, keberanian, perjuangan…semua terungkap di bawah langit malam.
Gelapnya malam ternyata memberikan waktu untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang selama ini dihadapi, disamping memberikan waktu untuk merenungkan kehidupan dan cinta yang kita miliki, untuk selanjutnya menentukan sikap dalam melanjutkan hidup…

*ehm!serius aja…heuHEU*

Film Until The Lights Come Back ini memang bukan film baru (ketauan lagi nostalgila bongkar-bongkar stok film lama) tapi biarlah.....di film ini bisa liat wajah Hongo Kanata yang masih imut-imut hahahaha *tante girang mode*
Film besutan Minamoto Takashi produksi tahun 2005 ini berjudul asli Daiteiden no Yoru ni;
memiliki ide cerita yang menarik, walaupun divisualisasikan dengan gaya yang Hollywood banget. Tapi, dialog-dialognya tetapi kental dengan nuansa jepang. Memunculkan 14 tokoh dalam ceritanya (banyak banget, kan!), sanggup membuat penonton bertanya-tanya bagaimana hubungan keempat belas tokoh ini.
Meskipun begitu, alur cerita berjalan lambat, ditambah dengan ilustrasi musik yang jazzy berpotensi untuk membuat penonton terbuai ke alam mimpi bahkan sebelum film berakhir.. *euuugghhhh*

Untungnyaaaa……sinematografi yang apik sanggup mengimbangi alur yang monoton. Film ini cocok banget dinikmati di sore hari yang damai, ditemani secangkir kopi atau teh hangat plus beberapa keping biscuit ;D

So, until the lights come back
just sit tight
enjoy and relax
another face of this melting-pot city...

2 komentar:

nz mengatakan...

aku paling inget yang cerita di lift...

si miNyun mengatakan...

wah..
ternyata nonton juga :)

Posting Komentar