Rabu, 16 Desember 2009

Episode 2: Panic at The Station

06.10, aku tiba di stasiun bandung.
Aku melangkah menuju peron dengan hati berdebar. Maklum, ini kali pertama aku melakukan perjalanan jauh lintas jawa memakai kereta api. seorang diri lagi…. 
Campur aduk antara perasaan khawatir sekaligus girang…memikirkan akan seperti apa perjalanan nanti.
“Selamat Pagi............” petugas peron menyapaku dengan ramah sambil memeriksa karcisku. Baru saja beliau menerima karcis yang kusodorkan, tiba-tiba saja aku ‘diseruduk’ dari belakang. Gile booooo..........aku sampai terdorong ke seberang pintu. 
Aku menoleh ke belakang, 
ADA BANTENG DI STASIUN!!!
(hahah…lebay…emang hutan, masih ada banteng berkeliaran)

apakah gerangan yang menyerudukku itu?
Ternyata hanya seorang bapak-bapak yang dengan tergopoh nan heboh, juga berkata dengan suara keras pada wanita yang diduga istrinya,  ”HAYU MAH!!!”
Rupanya bapak Serudukwan (begitu aku menamainya...hehehe) itu penumpang argo gede yang harusnya berangkat pukul 06.00. Sambil panik, Pak Serudukwan bertanya dengan nada tinggi, “ARGO GEDE JALUR BERAPA?JALUR BERAPA??”
Petugas peron dan aku hanya saling bertatapan penuh arti. Bukan, bukan karena kami ada hubungan spesial,.....barangkali kami sama-sama mengerti tentang bapak tadi. Dengan tenang beliau berkata, “Sebelah sana pak...(sambil menunjukkan nomor jalurnya)....keretanya juga belum akan berangkat kok pak”

Halah....pikirku. Panik ni ye....

Aku memandang jam ditanganku. 
Masih ada waktu untuk cari sarapan  ^________________^

0 komentar:

Posting Komentar