Kamis, 02 Juni 2011

ketika kunaiki angkot itu [2]

Hari masih pagi ketika kudaratkan p***at ku di kursi penumpang. 
matahari masih malu-malu sembunyi di balik mendung. 
Penumpang lengang, sengang dan jarang-jarang; suasana terasa sunyi dan syahdu. 
Hanya deru mesin yang terus terdengar.

"Saprak dikantunkeun ku eneng, aa masih jomblo dugikeun ka ayeuna
(setelah ditinggal sama kamu, neng, Aa masih single sampai sekarang)

ah, masa sih A?

"Ogah dimadu? diracun aja"

Tuh kan, gimana si Neng ngga ninggalin Aa coba...

aku tersenyum, walau sedikit miris, ketika pandanganku tertambat pada kaca depan mobil. Tertempel disana stiker-stiker bernuansa warna kuning hitam; aneka ria kata-kata yang tertulis disana.

Kreatif.


Sebelum turun, sekilas tertangkap oleh ujung mataku satu lagi tulisan yang tertempel di kaca depan,

"Semoga selamat sampai tujuan"




Terimakasih Kang,
telah mengantarkanku dengan selamat di tujuan.




*suatu pagi antara arcamanik-ledeng*

4 komentar:

nz mengatakan...

lama ga muncul langsung borongan postingnya...
tapi rata2 aku suka ih.. postinganmu mengalihkan duniaku *halah* yg tengah dilanda kegalauan :p

si miNyun mengatakan...

iya...akhirnya! hahahaha
ngga usah galau atuh...nanti jadi kacau dan bau.. (lho?!)

anjaroci mengatakan...

hehe... akhirnya posting juga bu... setelah sekian lama. ^^ aku dukung! Sangat khas si miNyun^^

si miNyun mengatakan...

iya nih...berhubung nulis yang lain mandek (T**IS) jadi nulis disini ajah :)

Posting Komentar