Selasa, 28 Juni 2011

Strawberry Shortcake


 
pagi ini kucari mentari yang enggan bersinar, malu-malu bersembunyi di balik mendung.
walau begitu, kucoba mulai hari ini dengan semangat baru. 
air hangat yang membasuh tubuh seakan berkata,
"hei...tenanglah...everything's gonna be alright"

coba hapuskan rasa takut dan gelisah yang selama ini diam mengendap. 
entah kenapa, aku seakan terbangun dari tidur panjang,
dan mendapati diriku kembali sendiri.

lalu kuberkata, "Tak apalah..."

strawberry shortcake yang lembut, manis, dan kaya rasa,
persis seperti hidup yang ingin kujalani. karena itu, kuawali langkah hari ini dengan sebuah senyuman.



_________________




perempuan itu lalu menutup buku catatan tebalnya, menyimpannya dalam laci meja.
Iapun bangkit dari kursi. Menyambar jaket, menyampirkan backpack di pundak.
Memutar kunci pintu, keluar, dan mengunci kembali pintu itu. 
Lalu ia berbalik menatap langit.
Nampak semburat cahaya menembus barisan mega, memberi sedikit terang pada sisa hujan semalam.

2 komentar:

anjaroci mengatakan...

Hmm... mengingatkan akan diriku ;)))) Tepatnya menamparku. Thanks...

si miNyun mengatakan...

ih geER modelnya bukan anjar lho hehe tapi kayanya semua orang pada suatu saat pernah merasakan hal yang sama :)ih geER modelnya bukan anjar lho hehe tapi kayanya semua orang pada suatu saat pernah merasakan hal yang sama :)

Posting Komentar